viking serang

viking serang

viking banten

viking banten

viking cilegon

viking cilegon

viking pandeglang

viking pandeglang

viking tasik

viking tasik

Kamis, 12 Mei 2011



Bobotoh artinya suporter dalam bahasa indonesia. Namun, bobotoh sangat identik dengan tim kebanggaan Jawa Barat, PERSIB. Sekumpulan atau seseorang  yang mendukung tim sepakbola kebanggaan warga Jawa Barat pada umumnya dan Bandung khususnya, identik dengan nama bobotoh. Entah bagaimana awal mulanya kata bobotoh tersebut muncul. Yang jelas, bobotoh biasanya diartikan atau diidentikan sebagai orang yang “toh-tohan” dalam hal mendukung tim kesayangannya bertanding.

Namun, sama halnya dengan mereka, yang menamakan komunitasnya tersebut dengan sebutan Bobotoh Oriental. Komunitas yang sama seperti bobotoh lainnya mendukung PERSIB Bandung. Namun, ada hal yang menarik, jarang terjadi dan unik di balik nama Bobotoh Oriental. Bobotoh Oriental berdiri sekitar tahun 2004, bermula pada saat mereka masih duduk di bangku sekolah, tepatnya di  SMAK 3 BPK Penabur Bandung. Bobotoh Oriental merupakan komunitas bobotoh PERSIB, yang mayoritas dari mereka adalah keturunan Cina dengan domisili dan lahir di kota Bandung.

Berawal dari inisiatif yang digawangi oleh Yusak Setiawan, Nico, Adry Benardi, Arnold Max, dan masih banyak lagi. Merasa satu tujuan dan kesamaan dengan mendukung PERSIB, maka dibentuklah komunitas ini. Semula kelompok ini hanya beranggotakan sepuluh sampai lima belas orang. Namun seiring berjalannya waktu, kini beranggotakan kurang lebih tiga puluh orang yang terdiri dari anggota aktif dan non aktif. "Anggota kami datang dari berbagai sekolah dan kampus yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka dibawa oleh temannya yang terlebih dahulu gabung, yang kemudian membawa temannya yang lain satu persatu," ujar Nico, salah satu pentolan Bobotoh Oriental, di Taman Kopo I, blok.G 145. Bandung.
Bobotoh Oriental biasanya menyaksikan langsung pertandingan PERSIB di stadion dengan menempati tribun timur. Bila PERSIB melakukan laga tandang, mereka juga tidak segan untuk datang langsung menyaksikan pertandingan. Pada awalnya ada pula segelintir bobotoh di stadion yang berceloteh dengan kata-kata sedikit menggelitik, "Kew...kew..wah akew ka stadion euy!!!" Namun itu tidak menjadikan suatu alasan bagi kami agar tidak mendukung PERSIB. Kami pun tidak sakit hati, karena kami memang asli keturunan Cina," ungkap Nico dengan senyumnya yang khas. “Bahkan, ada pula teman kita yang tergabung dalam Bobotoh Oriental bukan keturunan Cina, tetapi kita menerima dengan senang hati. Toh kita sama dengan mereka satu tujuan dukung PERSIB. Kita sama orang Bandung dan lahir di Bandung, bukannya kita ingin mengkhususkan diri sebagai Bobotoh Oriental, tetapi kita mengambil dari sisi uniknya," ujarnya.

Dari keunikannya tersebut, mungkin belum ada kelompok suporter lain yang menamakan dirinya seperti Bobotoh Oriental. Mereka berharap yang datang ke stadion itu bukan dari anggota saja, tetapi orang keturunan Cina lain ikut bergabung dan jangan merasa takut datang ke stadion karena bobotoh dari Viking maupun kelompok lain, menerima secara terbuka. Bobotoh Oriental berharap kepada semua lapisan bobotoh agar menghindari hal yang berkaitan erat dengan rasisme dan anarkistis karena hal itu akan berdampak kepada PERSIB. "Dari Bobotoh oriental, kita semua bisa membuktikan bahwa sepakbola pada umumnya dan PERSIB khususnya merupakan alat pemersatu di tengah berbagai perbedaan. Walaupun berbeda agama, suku, ras, etnis tetapi kita semua tetap satu hati, satu jiwa, satu raga, satu biru, satu bendera, PERSIB," ujar Nico. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar